Senin, 15 Maret 2010

TERORIS OH TERORIS

Tidak akan pernah berhenti berita mengenai teroris. Sejak tahun 2000 sampai yang terakhir tahun 2009 Indonesia selalu dihantui oleh para teroris. Sudah banyak sekali korban tewas maupun luka – luka akibat ulah dari para teroris ini. Berikut ini adalah beberapa aksi para teroris di Indonesia :

Tahun 2000 : Bom Kedubes Filipina, Bom Kedubes Malaysia, Bom Gedung BEJ, Bom Natal.
Tahun 2001 : Bom Plaza Atrium Senen, Bom KFC Makassar, Bom Sekolah Australia Jakarta.
Tahun 2002 : Bom Malam Tahun Baru, Bom Bali 1, Bom McDonald Makassar.
Tahun 2003 : Bom Mabes Polri, Bom Cengkareng, Bom Marriot 2003.
Tahun 2004 : Bom Cafe Palopo, Bom Kedubes Australia, Bom Palu.
Tahun 2005 : Bom Ambon, Bom Pamulang, Bom Bali 2, Bom Palu.


Indonesia pun akhirnya membentuk tim khusus untuk menyelidiki dan menangkap parar teroris itu, yang namanya DENSUS 88 yang artinya Detasemen Khusus, lalu apa makna dari 88 itu, mungkin beberapa orang mengatakan itu hanya angka biasa saja dan tidak memiliki arti dibalik angka tersebut, padahal angka 88 itu memiliki arti khusus yaitu jika anda perhatikan angka 88 itu mirip sebuah benda yang tidak bisa dipisahkan dari penegak hukum diseluruh dunia, yaitu borgol. Angka 88 itu melambangkan borgol yang diartikan agar tim densus 88 dapat memborgol dan menangkap para teroris tersebut untuk keamanan Indonesia.

Walaupun gembong teroris Dr.Azhari sudah tewas pada tahun dengan cara meledakkan dirinya dengan bom disebuah rumah di daerah Batu, Malang. Gembong berikutnya yang jadi perburuan tim densus 88 yaitu Nurdin M Top, setelah berhasil melarikan diri pada beberapa penggrebekan yang dilakukan oleh tim densus 88 akhirnya pada tahun 2009 kemarin di sebuah rumah di daerah Nurdin M Top berhasil dilumpuhkan oleh tim densus 88 dalam sebuah penggrebekan hebat yang menjadi siaran live breaking news di beberapa televisi berita di Indonesia.

Terakhir gembong teroris yang disebut – sebut memiliki keahlian yang melebihi keahlian Dr.Azhari dan Nurdin M Top dan menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang) beberapa negara karena terlibat dalam serangkaian kegiatan teroris yaitu Dulmatin, tim densus 88 pun berhasil melumpuhkannya di warnet multiplus di dareh Pmulang, Tangerang Selatan.

Tapi setelah kematian gembong teroris tersebut dan beberapa para pengikutnya teroris pun makin menjamur dan disinyalir ada kegiatan kelompok teroris baru di Indonesia. Walaupun teroris sangat menakutkan bagi beberapa orang dan tidak ada habisnya, tapi mari kita bersama bersatu dan teriakkan bahwa ”KAMI TIDAK TAKUT – INDONESIA UNITE”.

0 komentar:

Posting Komentar