Senin, 01 Maret 2010

CARA MERAWAT MOTOR MESIN 4 TAK

ngin memiliki motor 4 tak berumur panjang, pastinya harus rajin dirawat. Yang harus diperhatiin yaitu :

PERIKSA KONDISI OLI
Oli mesin fital banget untuk mesin 4 tak, karena kerjanya untuk melumasi komponen – komponen mesin, seperti stang piston, piston, dan ring piston, kruk as, dan noken as atau stang klep. Jadi kalau oli sudah berwarna kehitam – hitaman atau kelenturan daya lumasnya sudah berkurang, tandanya oli harus segera diganti. Ganti oli secara teratur setiap 2000 km dan gunakan sesuai dengan rekomendasi pabrik motor.

PERIKSA KONDISI AKI
Jangan dibiasakan mengisi air melewati batas maksimum atau kurang dari batas minimum. Akibatnya sel-sel aki lebih cepat rusak. Sebaiknya tambahkan air pada pagi hari. Selain itu, jika aki mulai melemah secepatnya diganti, sebab jika dipaksakan kedua kutub positif dan negatif akan mengeluarkan korosi (bentuknya seperti serbuk putih). Akibat korosi tersebut akan menjalar ke bagian kabel – kabel utama yang menghubungkan arus listrik ke saluran lampu, dinamo, atau bagian – bagian lainnya. Parahnya arus listrik yang dihantarkan baterai atau aki tidak sempurna dan bisa menyebabkan kerusakan pada komponen dinamo, kontak mesin maupun switch lampu. Satu hal yang perlu diperhatikan jika aki sudah mulai melemah atau tidak mampu distarter, jangan dipaksakan dengan mendorong sepeda motor untuk menghidupkannya, sebab bisa merusak transmisi.

PERIKSA RANTAI & GEAR
Periksa rantai, jangan terlalu kendor dan juga jangan terlalu kencang. Terlalu kendor bisa membuat rantai lepas dari gearnya, terlalu kencang bisa mengakibatkan rantai putus. Setiap habis dicuci atau minimal sebulan dua kali sebaiknya dilumasi dengan oli atau pelumas khusus rantai (chain lube). Periksa pula kondisi gearnya, jika gigi – giginya sudah tajam sebaiknya segera diganti karena bisa bikin rantai putus tiba – tiba. Sebaiknya saat penggantian komponen langsung semuanya, gear set (gear depan, gear belakang, dan rantai), karena jika dilakukan penggantian hanya salah satunya berakibat juga dengan yang lainnya.

PERIKSA KABEL & BUSI
Periksa kabel koil jika sudah tua dan terlihat ada retakan dan pengerasan pada kabel, lekas diganti. Lalu periksa juga kerenggangan busi, jika mata busi sudah menipis lekas diganti, karena berpengaruh pada jumlah percikan ke mesin.

PERHATIKAN SELANG BENSIN
Jangan biarkan selang bensin mengeras atau terjadi retakan – retakan, karena bagian dalam selang bisa jadi sudah tidak elastisyang mengakibatkan serbuk kotoran yang berasal dari selang terbawa ke karburator. Akhirnya akan terjadi penyumbatan suplai bensin dan tangki ke karburator sehingga mengganggu sistem pembakaran.

PANASKAN MESIN
Panaskan mesin sebelum motor dijalankan, tidak perlu lama – lama, cukup 1-2 menit saja. Ini supaya sirkulasi oli bisa melumasi seluruh bagian dalam mesin yang bergerak. Dan juga mempermudah memperoleh RPM yang pas tiap giginya, daripada digeber langsung saat mesin dingin. Yang pelu diingat, jangan telalu lama memanaskan motor karena akan membuat pipa knalpot cepat menguning dan selain itu pastinya jadi membuang bensin dengan percuma.

PERIKSA TEKANAN ANGIN BAN
Jangan telalu keras dan janga terlalu kurang, karena bisa berakibat kembang motor lebih cepat rusak dan boros di bahan bakar.

GUNAKAN SELALU SPAREPART ASLI
Lebih baik mahal sedikit untuk membeli sparepart yang asli tapi puas & tahan lama, daripada lebih melihat sisi hemat & murah untuk membeli sparepart yang tidak asli, meski murah tapi daya tahan dan kualitas pasti kurang dari yang asli, kalau dihitung totalnya juga tidak beda jauh dengan yang asli, jadi lebih baik gunakan sparepart yang asli kan.

Selamat mencoba & semoga bermanfaat.

[MUHAMMAD RIZAL ”CRIBO RASTA”]

0 komentar:

Posting Komentar