Senin, 24 Mei 2010

TRIK MEMBELI HELM YANG TEPAT

Memilih helm tidak bisa sembarangan, memilih helm tidak mudah, karena jika anda salah memilih bisa jadi tidak nyaman untuk anda gunakan akibat ukuran helm yang anda pilih terlalu sempit atau bahkan terlalu longgar. Jangan asal bisa masuk kepala, anda menganggap ukuran helm anda sudah tepat. Daripada anda rugi karena sudah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit tapi malah menyiksa, saya mempunyai sedikit trik membeli helm yang tepat.

1. Yang paling pertama anda tentukan ketika anda ingin membeli helm yaitu model yang akan anda beli, apakah helm half face atau helm full face. Dan yang paling penting yaitu helm yang anda pilih sudah mendapatkan lisensi SNI atau DOT atau SNELL. Jangan pernah membeli helm cetok, karena sangat tidak aman dan sangat membahayakan bagi anda.
2. Kemudian sebaiknya sebelum anda membeli helm, ukur terlebih dahulu lingkar kepala anda, sebab lingkar kepala bisa dijadikan patokan standar helm yang aman dan nyaman untuk anda gunakan. Ukuran helm seperti berikut.
S = 55 – 56 Cm
M = 57 – 58 Cm
L = 59 – 60 Cm
XL = 61 – 62 Cm
3. Saat anda mencoba helm yang anda pilih, coba rasakan busa bagian dalam samping helm harus dirasakan menekan pipi, terasa agak kencang, tapi masih dalam batas kenyamanan anda. Ada beberapa produk yang mencantumkan masa pakai produknya, biasanya terletak di bagian dalam helm dan diketerangan produknya. Jadi jika masa pakai sudah habis kebanyakan busa helm sudah tidak nyaman lagi karena sudah tidak kencang lagi ketika pertama kali anda coba, jadi janga tertipu oleh pedagang yang mengatakan bahwa helm itu awet tahan lama.
4. Lalu coba anda goyangkan kepala ke kiri dan ke kanan, helm harus tetap mengikuti. Sedikit saja ada gerakan yang mengganggu, misalnya helm longgar atau bergerak yang tidak semestinya, kaca mudah menutup sendiri, besar kemungkinan ukuran helm belum tepat untuk anda gunakan. Bagi anda yang menggunakan kaca mata lebih baik jika ketika mencoba helm kaca mata tetap anda pakai sehingga anda bisa merasakan nyaman atau tidaknya helm tersebut, jangan sampai sangat menekan wajah nada dan jadi mengganggu kenyamanan anda.
5. Pandangan lurus ke depan usahakan luas dan fokus saat helm dipakai, tidak terganggu oleh bentuk helm terutama pandangan atas dalam helm, kaca depan, busa, pengunci helm, maupun tekanan yang ada di kepala. Tekan helm dari atas ± 30 detik, jika pelipis terasa sakit, berarti helm itu masih kurang pas dengan anda.
6. Dorong bagian helem ke atas pada saat membuka, jika sangat mudah lepas dan dapat dimiringkan melebihi 45 derajat, berarti helm masih kurang pas. Hal ini sangat penting, bayangkan saja jika anda mengalami hal yang tidak anda inginkan dijalan, helm bisa ikut terlepas, dan sangat membahayakan bagi anda.

Selamat mencoba & semoga bermanfaat.

[MUHAMMAD RIZAL ”CRIBO RASTA”]

0 komentar:

Posting Komentar